Rabu, 22 Mei 2013

Posting kali ini saya akan sampaikan cara pengecatan dinding lama / cat ulang.

Pada dasarnya proses pengecatan dinding lama / pengecatan ulang, adalah sama. Tapi hal penting yang membedakannya adalah :
  • Pada pengecatan dinding baru , kita menggunakan lapisan dasar undercoat tembok.

Disini saya berikan contoh Undercoat tembok produk dari Mowilex.

  • Sedangkan pada pengecatan ulang dinding lama , untuk lapisan dasarnya kita menggunakan wall sealer.

Disini saya juga berikan contoh Wall sealer dari Mowilex

Nah, mengapa lapisan dasar harus kita bedakan? Tentu saja sesuai dengan obyek yang akan kita cat.
  • Untuk tembok baru kita menggunakan Undercoat tembok karena cat ini berfungsi mencegah tumbuhnya jamur oleh sebab cuaca terhadap lapisan acian semen pada tembok. Juga berfungsi sebagai perekat cat warna yang akan kita aplikasikan.
  • Sedangkan pada tembok lama kita menggunakan Wall sealer , karena cat ini berfungsi untuk mencegah cat lama terangkat pada waktu kita mengaplikasikan cat baru. Juga berfungsi sebagai perekat cat baru.
Demikian sedikit penjelasan mengenai pengecatan dinding lama semoga bermanfaat, mohon tinggalkan komentar untuk pertanyaan , kritik, dan saran. 








Rabu, 08 Mei 2013

Setelah sebelumnya saya mengulas tentang cara pengecatan kayu dengan finishing melamine, kali ini saya aka sedikit membahas tentang cara pengecatan dinding. baik untuk dinding baru maupun dinding lama. 



Langsung saja :
Untuk dinding baru
  • Pertama - tama kita amplas seluruh permukaan dinding menggunakan amplas nomor 120. Bersihkan semua kotoran yang menempel pada dinding, seperti debu, minyak, dll.
  • Tutup cacat pada dinding dengan menggunakan dempul tembok ( wall filler ), lalu amplas hingga rata kembali.
  • Lapisi seluruh permukaan dinding menggunakan cat dasar tembok ( wall sealer / undercoat tembok ). Cat dasar ini berfungsi untuk menutup pori / retak rambut pada tembok, sekaligus untuk mengikat cat yang akan kita aplikasikan. Tahap ini bisa kita ulangi sekali lagi untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
  • Aplikasikan cat secara merata menggunakan alat kuas / roll / spray . Tahap ini bisa kita lakukan beberapa kali tergantung daya tutup cat yang kita pakai. Secara umum tahap ini kita lakukan sebanyak 3 (tiga) kali.
  • Bersihkan semua alat yang kita pakai menggunakan air bersih dan sabun, sehingga alat masih bisa kita pakai kembali.
Jika ada permasalahan yang perlu di tanyakan silahkan berikan komentar anda ke blog ini, atau bisa melalui SMS ke nomor 081325333049, a/n Setiyono.
Saya siap membantu anda..........selamat mencoba.